agama dan manusia

agama dihadirkan untuk menjaga dan membela martabat manusia sehingga menghancurkan menghancurkan kemanusiaan berarti menghancurkan agama.

bertuhan adalah menjunjung tinggi kemanusiaan. bertuhan yang kemudian dibingkai dengan agama sesungguhnya merupakan tindakan nyata, bahkan perjuangan untuk kemanusiaan manusia. kita bisa melihat pada ragam sejarah kenabian. betapa setiap nabi selalu hadir ketika masyarakat tengah mengalami penistaan agama.

oleh karena itu, akan menjadi kontradiktif bila kita mengaku sebagai umat beragama, tetapi kita secara sadar menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan. menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan tidak selalu berwujud peperangan dan pembunuhan secara fisik, penghancuran kemanusiaan lebih sadis lagi adalah membunuh peradaban. kita bisa saja mengaku orang yang beragama, tetapi kita tidak mau menghargai pendapat orang lain, tidak mau mendengar kebenaran orang lain, bahkan kita cenderung memaksa orang lain.

agama tidak meminta untuk dibela. agama meminta pada pemeluknya untuk membela martabat kemanusiaannya demi kebaikan martabat mereka sendiri. membatasi kebebasan manusia untuk berikir dan berekspresi berarti membunuh nilai-nilai kemanusiaan. manusia dan kemanusiaanlah yang harus dibela.